Enam mahasiswa dari Program Sarjana Desain Interior berkolaborasi dengan Program Sarjana Arsitektur Universitas Kristen Maranatha dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) alias abdimas untuk menghasilkan kreasi baru di dunia F&B. Pelatihan pembuatan minuman yang diberi nama Kolangda (Kolang-Kaling Soda) ini diadakan untuk anak-anak di Yayasan Free and Safe Indonesia pada tanggal 27 Mei 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah keterampilan khususnya di bidang F&B serta memberikan alternatif wirausaha dengan budget yang minim. Anak-anak yang bernaung di Yayasan Free and Safe Indonesia ada yang berasal dari kalangan ekonomi lemah dan pernah dipenjara. Oleh karena itu peningkatan keterampilan dan alternatif wirausaha sangatlah penting untuk masa depan mereka.
Kolang-kaling merupakan bahan baku minuman yang masih jarang dikembangkan menjadi menu baru, padahal kolang-kaling enak dan masih jarang ditemukan di luar Indonesia. Kalau biasanya kolang-kaling hanya ditemukan di bulan puasa dengan campuran bahan khas Asia, kini kolang-kaling dicampur dengan soda asal Barat sehingga menghasilkan rasa yang unik. Perpaduan warna kolang-kaling dengan beragam jenis soda pun menjadi kombinasi yang menarik secara visual ketika semua sudah digabungkan dalam satu gelas.
Kegiatan abdimas yang dilaksanakan kali ini terintegrasi dengan Mata Kuliah Pengembangan Karakter Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha. Mata kuliah ini rata-rata diikuti oleh mahasiswa tahun pertama dengan tujuan memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar bekerja sama serta mengabdi kepada masyarakat. Tim abdimas ini dibimbing oleh Ibu Isabella Isthipraya Andreas yang merupakan dosen pengampu Mata Kuliah Pengembangan Karakter. Tim terdiri dari tiga (3) mahasiswa/i Program Studi Desain Interior yaitu Michel, Fernanda Farrel Firjatullah Dingang Patianom, dan Farid Faqih Munadi serta tiga (3) mahasiswa/i Program Studi Arsitektur yaitu Ria Magdalena, Muhammad Adha Rahardika, dan Ratu Alita Berliana.
Kegiatan abdimas diselenggarakan secara luring di Yayasan Free and Safe Indonesia oleh empat (4) anggota pelaksana abdimas (Fernanda Farrel Firjatullah Dingang Patianom, Farid Faqih Munadi, Muhammad Adha Rahardika dan Ratu Alita). Sedangkan dua anggota lainnya membantu kelancaran pelaksanaan dan persiapan kegiatan dari tempat masing-masing. Acara ini disajikan dalam tiga sesi. Sesi pembukaan berisi briefing serta perkenalan antar mahasiswa/i pelaksana dengan para pengurus dan anak-anak penghuni Yayasan Free and Safe Indonesia. Sesi pembukaan dilanjutkan dengan dua sesi berikutnya, yaitu acara dan penutup. Para peserta kemudian dibagi ke dalam 4 kelompok yang masing-masing dipimpin oleh anggota pelaksana abdimas. Selanjutnya kegiatan inti dimulai dengan pengenalan proses pembuatan Kolangda dengan memperlihatkan video proses yang sudah disiapkan oleh tim. Para peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat bersemangat dan antusias. Mereka memperhatikan penjelasan yang dipaparkan secara seksama dan mengikuti step by step dengan baik melalui pengawasan para anggota pelaksana kegiatan. Acara diselingi dengan ice-breaker yaitu mini games sembari menunggu proses penyerapan kolang-kaling dan soda. Setelah kolang-kaling dan soda meresap (30 menit) anak-anak kembali dikumpulkan di taman untuk menikmati Kolangda yang telah mereka buat bersama-sama.
Di akhir kegiatan, goodie bags dibagikan kepada seluruh anak dan pengurus yayasan sebagai bentuk terima kasih dari tim abdimas kepada Yayasan Free anda Safe Indonesia. Acara lalu ditutup dengan sesi foto bersama dengan semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Semoga memori mengenai pengalaman abdimas ini tambah meresap dan menyegarkan seperti Kolangda!
(Peliput: Michel, Fernanda Farrel Firjatullah Dingang Patianom, Farid Faqih Munadi, Ria Magdalena, Muhammad Adha Rahardika, Ratu Alita Berliana, Isabella Isthipraya Andreas)