Fakultas Seni Rupa dan Desain UK Maranatha

Integrity • Care • Excellence

Kenang Semangat Tjutju Widjaja: FSRD Maranatha Gelar Pameran Seni

diupload pada: 7 Maret 2023
Share artikel berita ini
Share on email
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Kristen Maranatha adakan pameran dalam rangka penghormatan terhadap salah satu dosen FSRD UK Maranatha, mendiang Dr. Tjutju Widjaja S.Sn., M.Sn., pada 25 Januari 2023. Pameran ini diadakan di Exhibition Hall dengan menampilkan 40 karya seni dari beberapa seniman, yakni Wawan Husein (seorang seniman nasional), dosen-dosen Program Sarjana Seni Rupa Murni UK Maranatha, serta Komunitas Perempuan 22 yang terdiri atas guru dan dosen seni rupa dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia.

Ketua Program Sarjana Seni Rupa Murni UK Maranatha, Dr. Ismet Zainal Effendi, S.Sn., M.Sn., mengungkapkan rasa hormat dan kekagumannya terhadap Tjutju. Ia mengakui bahwa Tjutju merupakan salah satu dosen FSRD UK Maranatha yang berhasil memberikan kesan mendalam bagi civitas academica UK Maranatha. “Karya-karyanya menggambarkan betapa luar biasanya power beliau. Beliau adalah pribadi yang sangat antusias dan berdedikasi tinggi. Beliau membuktikan bahwa usia tidak bisa menghalangi kita untuk terus belajar dan berbagi ilmu dengan orang lain,” ujar Ismet.

Ismet menjelaskan bahwa Tjutju berhasil memperoleh gelar sarjana dari Program Sarjana Seni Rupa Murni UK Maranatha pada usia ke-67 tahun. Setelah itu, pendidikannya berlanjut hingga jenjang doktor di Institut Teknologi Bandung dan selesai pada usia ke-79 tahun. “Pada tahun 2010, beliau mulai mengajar mata kuliah Chinese Calligraphy di Seni Rupa Murni UK Maranatha. Selain itu, ia juga aktif mengajar di berbagai universitas dan pelatihan, serta menggelar pameran seni. Bu Tjutju membuktikan bahwa usia lanjut tidak menjadi halangan untuk terus mengejar ilmu. Semangatnya telah menjadi inspirasi bagi civitas academica UK Maranatha dan masyarakat untuk meraih pendidikan setinggi mungkin, tanpa memedulikan latar belakang, usia, status keluarga, dan karier,” lanjut Ismet.

Dosen Seni Rupa Murni UK Maranatha, Wawan Suryana, S.Sn., M.Sn., menjelaskan bahwa hanya perlu waktu satu minggu untuk mempersiapkan seluruh rangkaian acara penghormatan ini. “Bu Tjutju memberikan kesan yang luar biasa bagi kami. Selain karya-karyanya yang sudah mencapai jenjang internasional, beliau juga telah banyak membantu civitas academica UK Maranatha. Beliau bisa digambarkan seperti padi, semakin ia tinggi, justru semakin rendah hati. Maka dari itu, kami sangat antusias menggelar pameran ini,” jelas Wawan. (ra/gn)

Foto: dok. Bidang Media dan Komunikasi UK Maranatha

Share artikel berita ini
Share on email
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
Berita Terkait
Edisi Terbaru,