Fakultas Seni Rupa dan Desain UK Maranatha

Integrity • Care • Excellence

Kesehatan Mental Menurun: Apa Dampaknya?

uploaded: 28 May 2022
Share this article
Share on email
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram

Hai! Kembali lagi di artikel kali ini yang akan membahas tentang dampak dari menurunnya kesehatan mental. Untuk kalian yang penasaran, bisa baca sampai akhir ya.

Sebelum kita bicara lebih jauh, sebetulnya apa sih kesehatan mental itu? Dilansir dari mentalhealth.gov (2022), kesehatan mental berhubungan dengan kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial. Bisa disimpulkan bahwa kesehatan mental merupakan apa yang kita rasakan dan alami. Tentunya, selain faktor internal, faktor eksternal seperti keluarga dan pertemanan pun dapat memengaruhi hal ini.

Seiring berjalannya waktu, ada beberapa hal yang dapat memperburuk kesehatan mental, salah satunya adalah trauma. Trauma dapat muncul dari pengalaman buruk, misalnya pernah jatuh parah dari motor, sehingga enggan untuk naik motor kembali dan hal-hal semacamnya. Selain itu, masalah keluarga yang tak ada habisnya juga dapat memengaruhi kesehatan mental.

Saat kesehatan mental terganggu, ada beberapa gejala yang dapat timbul oleh karenanya. Yang pertama adalah kurangnya makan dan tidur, atau justru sebaliknya. Menurut Mind, salah satu organisasi amal di Inggris, beberapa orang dengan masalah kesehatan mental yang mereka temui adalah kecenderungan tidur yang lebih singkat, dikarenakan kecemasan berlebih. Namun, sebagian yang lain justru bisa tidur 18 jam sehari untuk menghindari pikiran cemas tersebut. Dapat dilihat bahwa menurunnya kualitas kesehatan mental dapat berakibat fatal bagi yang mengalaminya.

Selain itu, dampak lainnya adalah merasa kebingungan, cemas, atau kesal tanpa alasan yang jelas. Nyatanya, merasa demikian sesekali bukanlah masalah, namun jika berulang secara terus-menerus, akan sangat berdampak pada hubungan kita dengan diri sendiri maupun dengan orang lain. Jika tak segera ditangani, maka akan berujung pada panic disorder atau anxiety disorder.

Nah, dampak yang paling parah adalah keinginan untuk melukai, baik diri sendiri maupun orang lain. Menurut NHS, hal ini terjadi sebagai mekanisme pengekspresian diri dari ketidakstabilan emosi. Selebihnya, mungkin juga adalah sebagai bentuk dari pelepasan tekanan yang dihadapi. Meskipun begitu, hal ini juga dapat menjadi petunjuk bahwa orang tersebut meminta bantuan untuk memulihkan kesehatan mentalnya.

Setelah diperhatikan, ternyata dampak-dampak dari menurunnya kualitas kesehatan mental itu negatif, ya. Di artikel singkat ini, kita belum bisa membahas topik tersebut secara mendalam, tapi setidaknya kita menjadi lebih aware akan pentingnya kesehatan mental.

 

Ok, sampai disini dulu, ya. Semoga kalian selalu menjaga kesehatan mental kalian. Cheers!

Share this article
Share on email
Share on facebook
Share on twitter
Share on whatsapp
Share on telegram
Related News
Edisi Terbaru,