Cultural diffusion atau perbauran budaya merupakan tema workshop gabungan antara Fakultas Seni Rupa dan Desain dan Universitas Keimyung. Acara yang berlangsung selama kurang lebih delapan hari ini (30/01 – 06/02), diikuti oleh para mahasiswa bertalenta yang akan menghasilkan karya gabungan luar biasa untuk dipamerkan.
Berbicara mengenai kebudayaan tentu saja Indonesia dan Korea memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam workshop ini, para mahasiswa berkolaborasi untuk membuat pakaian yang memiliki unsur dari dua kebudayaan. Selain sulit, waktu yang mereka miliki pun terbilang sangat singkat untuk berkreasi semaksimal mungkin.
(Diskusi dan proses pembuatan presentasi workshop Cultural Diffusion)
Yosepin Sri Ningsih, M.Ds., selaku ketua panitia acara mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya para mahasiswa bisa berkolaborasi secara internasional. “Kita sudah menjalin kerja sama selama bertahun-tahun; ada pertukaran pelajar juga. Namun, ini merupakan pertama kalinya para mahasiswa bisa bekerjasama dalam sebuah proyek gabungan,” ujarnya.
(Presentasi kain yang akan digunakan)
Dalam prosesnya, para mahasiswa bisa dengan santai berdiskusi, merancang konsep, dan membuat presentasi sebelum masuk ke proses pembuatan. Kebetulan, di hari kedua, mereka diminta untuk mempresentasikan rancangan yang akan dibuat di hadapan para dosen. Mereka diberi masukan dan penilaian agar dapat menjalankan proyek dengan lebih efisien ke depannya.
(Presentasi workshop Cultural Diffusion)
Prof. Heejung Han dari Departemen Fashion Design, Universitas Keimyung, juga berharap bahwa program ini akan menarik lebih banyak pertukaran pelajar nantinya. “Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain di tahun ketiga diharapkan bisa datang dan belajar di Keimyung. Disini, saya juga sangat penasaran dengan desain dan hasil karya yang akan mereka pamerkan di Senin depan [terjemahan],” jelasnya.
Bisa dilihat bahwa adanya kolaborasi yang harmonis dan kompak di antara kedua pihak. Para peserta juga berusaha keras untuk menghidupkan tema Cultural Diffusion ini ke dalam pakaian yang akan mereka buat.
Selain untuk menjaga hubungan baik antara kedua universitas, acara ini juga tentunya merupakan sebuah kebanggan tersendiri. Diharapkan, para peserta dapat menjalin hubungan baik satu sama lain dan tentunya menghasilkan karya yang mengagumkan.