Iseng-iseng nonton TV, terus kalian lihat ada anak umur 19 tahun sedang berpidato tentang perubahan iklim di depan para petinggi PBB. Apa yang terlintas di benak kalian? Apa perasaan kalian kalau kalian lah yang ada di posisi orang tersebut? Deg-degan dan gemetar, bukan?
Ngomong-ngomong, cerita di atas itu benar terjadi, lho. Greta Thunberg memberikan pidatonya mengenai perubahan iklim pada tahun 2019 lalu. Semua orang merasa kagum dengan kemumpuniannya dalam menyampaikan pesan—bahkan, para petinggi PBB pun merasakan hal yang sama.
Kalau kalian merasa bahwa kemampuan public speaking kalian masih biasa saja atau kalian kurang percaya diri untuk melakukannya seperti Greta, langsung scroll ke bawah, karena di artikel ini akan dibahas tips and tricks of public speaking. Langsung saja, yuk…
1. Persiapan yang Matang
Setiap orang pasti mengalami yang namanya gugup alias nervous. Namun, untuk menghindari rasa gugup yang berlebihan, lakukanlah persiapan yang matang. Perhatikan topik apa yang akan dibawakan, berapa lama kalian harus bicara, dan ide apa saja yang harus disampaikan. Dengan begitu, kalian akan merasa siap saat harinya tiba dan menghindari kemungkinan kalian untuk lupa dan berhenti berbicara di tengah jalan. Ada yang pernah?
2. Kenali Audience Kalian
Hal selanjutnya yaitu untuk mengenali—bukan hanya mengetahui—audience atau penonton kalian. Ini adalah faktor yang sangat penting bagi kelancaran public speaking kalian. Ketahuilah, bahwa setiap audience memiliki karakteristik yang berbeda.
Jika kalian akan melakukan presentasi di depan kelas, maka audience kalian adalah dosen dan teman-teman. Maka bahasa yang digunakan bisa sedikit melenceng dari kata “formal”. Namun, jika kalian melakukan pidato di hadapan para pemimpin negara, bahasa yang kalian gunakan akan jauh lebih formal dan baku. Jangan sampai kalian salah dalam memilih topik atau penggunaan bahasa, ya.
3. Gunakan Candaan Atau Cerita
Dari bayi sampai menempuh jenjang pendidikan, cerita selalu ada di sekitar kita. Baik dari cerita anak-anak sampai sejarah perang Bubat, setiap dari kita kemungkinan sudah pernah mendengarnya. Disini, peran cerita pun sangat penting dalam ranah public speaking.
Setiap orang pasti akan tertarik jika dibacakan sebuah cerita, apalagi jika cerita tersebut berhubungan langsung dengan kehidupan mereka—istilahnya, relatable. Saat kalian berbicara di depan umum, cobalah untuk menceritakan kisah yang berhubungan dengan topic kalian. Jika berbicara tentang menjaga kebersihan, mungkin kalian bisa ceritakan pengalaman kalian ikut acara gotong royong di RT kalian.
Nah, di sela-sela cerita tersebut, sisipkan juga satu atau dua candaan agar cerita semakin menarik. Namun, jangan sampai kalian berubah haluan menjadi stand-up comedy, ya; kembalikan pembicaraan ke topik utama yang sedang disampaikan. Ingat, cerita dan lelucon hanya sebuah bumbu untuk meningkatkan ketertarikan audience dengan subjek yang dibahas.
4. Jangan Membaca Teks
Selanjutnya adalah usahakan untuk tidak membaca teks. Saat kalian membaca, pesan yang disampaikan tidak akan sepenuhnya tertangkap oleh audience, karena kalian sibuk membaca dan bukannya melihat mereka. Selain itu, kalian juga akan terlihat kurang memiliki persiapan.
Jika kalian ingin membawa secarik kertas, tuliskan saja poin-poin penting yang akan kalian sampaikan. Jangan membawa lembaran kertas dan membaca semuanya. Tenang dan pandanglah audience di depan kalian; liriklah catatan tersebut hanya jika kalian lupa akan ide selanjutnya.
5. Be Yourself!
Ini adalah yang terpenting dari segalanya. Ingat, orang-orang akan lebih percaya terhadap kalian jika kalian menjadi diri kalian sendiri. Saat kalian berbicara, cobalah untuk memasukkan gaya bahasa kalian dan jangan hanya menjadi “kepala yang berbicara”. Dengan begitu, audience pun bisa mengenali sekaligus memahami apa pesan yang kalian sampaikan.
Itu lah tips and tricks agar kalian dapat lebih percaya diri untuk melakukan public speaking. Walaupun tidak akan sehebat Greta dalam berpidato, setidaknya kalian bisa lancar presentasi di depan kelas dengan menerapkan cara-cara ini. Semoga membantu!