Centre of Chinese Diaspora Studies (Pusat Studi Diaspora Tionghoa) atau yang disingkat CCDS adalah pusat kajian dengan fokus topik-topik seputar Diaspora Tionghoa. CCDS bermula dari Forum Studi Budaya FSRD yang sering mengundang pemerhati dan pakar budaya Tionghoa, sehingga akhirnya dikembangkan menjadi pusat studi dengan fokus kajian Diaspora Tionghoa yang dinaungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UK. Maranatha. Semua kegiatan CCDS dapat diikuti oleh masyarakat umum, baik dalam maupun luar negeri.
Selain mengadakan beragam diskusi dan site visit ke tempat-tempat bersejarah, ada beberapa kegiatan besar yang pernah diselenggarakan oleh CCDS di antaranya:
- Chinese Culture Heritage Trail in Bandungdalam bentuk kunjungan ke tempat-tempat bersejarah pada tanggal 2-3 Februari 2019 yang dilanjutkan dengan pameran foto dan talkshow pada tanggal 4-8 Maret 2019. CCDS bekerja sama dengan FSRD UK. Maranatha, Lighthouse Photo Institute, Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), dan artspace.id dalam penyelenggaraan acara ini.
- International Forum on Maritime Spice Trading Routes and Cultural Encounters in Indo-Pacific: Past, Present, and Future. Forum ini terselenggara secara daring pada tanggal 15-16 Juni 2021 berkat kerja sama dari berbagai pihak. CCDS bekerja sama dengan FSRD UK. Maranatha, International Council on Monuments and Sites (ICOMOS), dan Yayasan Negeri Rempah.
Sejak tahun 2022, CCDS kembali bernaung di bawah FSRD UK Maranatha. Saat ini CCDS diketuai oleh Dr. Dra. Christine Claudia Lukman, M.Ds. (Dosen DKV FSRD UK Maranatha) yang juga banyak meneliti Batik Peranakan Tionghoa di Indonesia. Pada bulan November 2022 nanti, CCDS bekerja sama dengan beberapa universitas dalam dan luar negeri akan menyelenggarakan International Conference on Chinese Diaspora in Southeast Asia Studies. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari 1st-6th International Conference on Chinese Indonesian Studies.