Bonjour à Bandung!
Fakultas kita kebanjiran tamu internasional, nih! Setelah menjamu tamu dari Keimyung University, Korea, berikutnya ada kunjungan dari Prancis.
FSRD Maranatha bekerja sama dengan Institut Français d’Indonésie (IFI) Bandung untuk mengadakan dua acara: lokakarya menggambar comic strip dan talk show tentang komik Prancis, dua-duanya bersama komikus Monsieur Emmanuel Lemaire. Acara pertama digelar di IFI Bandung hari Kamis (2/2) lalu. Kemarin (7/2), Manu langsung datang ke Gedung B.
Apa yang membuat komik Manu istimewa? Ternyata, dua bukunya tentang orang Indonesia, lho! Ma voisine est indonésienne (Tetanggaku Orang Indonesia) baru saja diterjemahkan. Sesuai judulnya, buku komik ini bercerita tentang tetangga Manu: Madame Hibou, orang Makassar yang tinggal di Normandy, tepatnya di kamar apartemen sebelah. Buku kedua, La France vue par Madame Hibou (Prancis di Mata Ibu Hibou) lebih banyak mengangkat pandangan sang tokoh terhadap negara itu.
Kata Manu, ternyata, banyak orang Prancis yang belum pernah dengar nama Indonesia, termasuk dia sendiri. Manu menekankan bahwa ia “hanya mengenal Indonesia dari 1 orang, jadi [ia] berusaha untuk tidak melakukan generalisasi” dan bahwa “isi buku ini menghindari stereotipe terhadap negara yang tidak [ia] kenal secara pribadi”. Thoughtful banget, ya?
Ia sempat penasaran kenapa tetangganya ini sangat hobi jadi bolang (bocah petualang) di Prancis, bahkan mengunjungi tempat-tempat yang orang Prancis hanya tahu namanya. Sekarang, setelah ia datang sendiri ke Indonesia, Manu tercerahkan–ternyata jalan-jalan di tempat baru itu asyik dan eksotik. Untungnya, setelah selesai berkeliling Bandung, ia masih akan menjelajahi banyak kota lain di Jawa, lalu mengakhiri perjalanannya di kampung halaman si tetangga, Makassar.
Obrolan berlanjut dengan sesi tanya jawab dan demo menggambar. Semua peserta juga dapat suvenir istimewa: kartu pos dengan ilustrasi pemandangan kota di Prancis, karya sang komikus. Ah, jadi berasa jalan-jalan di Normandy dan Paris, kayak Madame Hibou! (sj)