Kalian pasti tahu, kan, hal apa yang bikin malas—contohnya di hari pertama masuk kuliah? Adaptasinya!
Memang, bertemu dengan orang-orang baru dan berada di lingkungan baru itu bikin excited, karena kita bisa menambah relasi. Namun, bagi sebagian orang—terutama para introverts, beradaptasi di lingkungan baru merupakan sebuah tantangan tersendiri yang harus ditaklukan. Butuh waktu bagi kita untuk berkenalan dengan teman-teman sebaya, mengenal karakter dosen, dan juga mengenal situasi kampus kita sendiri. Bagi mahasiswa baru, hal-hal seperti ini bisa bikin sakit kepala duluan.
Don’t worry, di artikel kali ini akan dibahas caranya beradaptasi di lingkungan baru; bukan hanya di kampus saja, tapi bisa dimana pun, ya. Apa saja, sih? Yuk, disimak!
1. Pelajari Budayanya
Nah, yang pertama adalah mempelajari budaya tempat baru kalian. Hal ini sangat penting, karena tanpa pengetahuan apapun, kalian tak memiliki pandangan terhadap apa yang akan kalian alami selama berada disana. Cobalah untuk “menguping” obrolan orang-orang di sekitar tentang kebiasaan yang ada di di tempat tersebut. Jangan sampai kalian melakukan sesuatu yang ternyata tidak diperbolehkan.
2. Jaga Kesehatan
Mengadaptasikan diri pada lingkungan dan cara baru, bukan berarti mengabaikan rutinitas yang biasa dilakukan. Sebaliknya, justru cobalah untuk mengadaptasikan rutinitas kalian terhadap tanggung jawab di tempat baru. Contohnya, jika kalian biasa makan jam 12 siang, sedangkan istirahat baru diperbolehkan pada jam 1, bawalah makanan ringan agar kalian tetap dapat memberi nutrisi pada tubuh kalian. Mungkin, lama-kelamaan kalian dapat menyesaikan diri untuk tidak ngemil lagi di jam 12 dan langsung makan siang di jam 1 nya. Pada akhirnya, kalian pun dapat beradaptasi tanpa melalaikan kesehatan diri kalian.
3. Miliki Teman
Ini merupakan salah satu faktor kunci untuk “bertahan hidup” di tempat baru. Saat kalian masuk ke lingkungan baru, kalian pasti akan merasa kesepian karena tidak mengenal seorang pun—berbeda kasusnya kalau sudah kenal dengan seseorang. Namun, secara umum pasti kebanyakan orang tersebut belum dikenal.
Nah, cara mengatasinya adalah dengan membangun koneksi dengan mereka. Cobalah untuk mulai membuka diri dan berkenalan dengan seseorang yang sekiranya cocok dengan kalian. Ingat, sapalah mereka terlebih dahulu dan jangan selalu menunggu untuk disapa, karena kalianlah orang barunya—bukan mereka, ya.
Seiring berjalannya waktu, pasti kalian akan mulai merasa nyaman dan dapat lebih berekspresi. Setidaknya, kalian memiliki satu atau dua teman dekat; tidak masalah, yang penting adalah koneksi yang bisa dijaga seterusnya.
4. “Malu Bertanya Sesat di Jalan”
Banyak orang yang sulit sekali untuk bertanya. Jika tidak mengerti tentang sesuatu, mereka pasti akan memendamnya dan mencoba untuk melaksanakan tugas sebisa mereka. Padahal, hal seperti ini harus dihindari sebisa mungkin. Nah, jika kalian belum mengerti akan sesuatu, cobalah tanyakan ke teman atau mentor kalian agar kalian dapat mengerti. Jangan sampai kalian kebingungan dalam mengerjakan tugas yang diminta.
Atau misalnya dalam hal berteman. Saat kalian melakukan sesuatu yang teman kalian tidak sukai, kalian pasti akan ditegur olehnya. Contohnya, kalian mengambil pulpen di atas mejanya tanpa izin dengan alasan “meminjam”. Saat ia kembali dan melihat pulpennya sedang kalian pakai, pasti dia akan kesal, kan. Nah, maka dari itu, cobalah untuk bertanya terlebih dahulu apakah kalian boleh meminjamnya. Jangan sampai hubungan pertemanan kalian menjadi renggang karena hal-hal sepele.
All right, itu tadi tips beradaptasi di lingkungan baru. Memang cukup sulit, ya, terutama untuk kalian yang butuh waktu lama untuk menyesuaikan. Tapi, seiring berjalannya waktu, percayalah kalian pasti dapat beradaptasi dengan baik!