Dalam berinternet tentu saja ada banyak hal yang dapat dilakukan. Dari mulai hanya mengirim pesan teks kepada teman, melakukan video call, sampai mengunggah video ke sosial media. Semua itu dapat dilakukan berkat kemajuan teknologi masa kini.
Namun, apakah kita bebas melakukan apa saja di internet? Apakah internet merupakan tempat yang aman untuk membuka privasi? Jawabnnya adalah TIDAK
Internet merupakan “samudera data” yang terbentang sangat luas. Jika tidak hati-hati mengarungi arusnya, kita bisa tenggelam di dalamnya. Makanya, sesuai dengan judul artikelnya, disini akan dibahas 4 etika dalam berinternet agar kamu bisa merasa aman dan nyaman menggunakannya, ok? All right, mulai dari yang pertama ya…
1. Jangan Gunakan Internet Untuk Menyakiti Orang Lain
Aturan yang terpenting dari yang terpenting adalah janganlah menggunakan internet untuk menyakiti orang lain. Menyakiti dalam konteks ini artinya bukan secara fisik, namun secara virtual.
Ingat kan, kalau di internet itu ada banyak sekali data berceceran di sana-sini. Makanya, akan sangat sering kalian menemui posting-an orang lain, baik dalam bentuk tulisan, foto, atau video. Hal yang perlu diperhatikan adalah kalian tidak boleh berkomentar buruk atas unggahan tersebut. Jangan menghina atau bahkan memberikan death threats kepada pihak yang bersangkutan, karena hal tersebut dapat memperburuk keadaan mentalnya.
Banyak, lho, kejadian “mengakhiri hidup” dikarenakan mereka tidak kuat menerima ejekan dan cemoohan dari netizen. Maka dari itu, berkata baiklah dalam berkomentar sebagai bentuk penghargaan kepada mereka, sekaligus untuk menghindari image kalian menjadi tercemar. Wah, jangan sampai, ya.
2. Jangan Membuka Privasi
Yes! Seperti yang sudah dikatakan di sapaan pembuka tadi, jangan pernah membuka privasi kalian di internet. Buat kalian yang suka ikut-ikutan tren masa kini, contohnya salah satu tren di Instagram yang mengharuskan kalian menujukkan informasi-informasi pribadi hanya karena pertanyan sepele. Misalnya, memberikan nama ibu kalian atau mengambil foto KTP untuk diunggah. Hal-hal tersebut sangat berbahaya dan dapat mengancam diri kalian sendiri.
Boleh-boleh saja jika kalian ingin mengikuti tren, namun diperhatikan kembali apakah tren yang beredar merupakan sesuatu yang baik diikuti, ya!
3. Jangan Mencuri Data
Nah, yang ketiga adalah jangan mencuri data orang lain. Jika kalian mengunggah foto orang lain, menggunakan foto profil orang lain, atau bahkan mengaku sebagai orang tersebut, itu termasuk ke dalam hal pencurian data. Kalau sampai ketahuan oleh orang yang ditiru, kalian bisa dilaporkan ke pihak berwenang dan dijerat UU ITE.
Begitu pun dengan pencurian data akademik. Sebagai mahasiswa, kalian pasti sering mencari sumber-sumber informasi di internet. Jangan sampai kalian mengambil data tersebut secara mentah tanpa memberikan kredit kepada orang yang telah memproduksi data tersebut ya. Jika tidak, kalian bisa dicap sebagai plagiator dan di-blacklist dari dunia pendidikan.
4. Say NO to Sensation!
Dala penggunaan internet, terutama sosial media, ada yang dinamakan dengan “panjat sosial”. Hal ini ditimbulkan karena pengguna ingin meraih popularitas lebih dan tentunya mendapatkan followers yang melimpah ruah.
Sayangnya, banyak orang yang terpeleset dan jatuh ke dalam hal negatif demi popularitas. Contohnya, mengunggah foto dirinya dalam buaian pergaulan bebas atau “menyumbang” orang-orang dengan bungkusan sampah. Bukannya mendapat pujian, jatuhnya mendapat cacian. Namun bagi mereka, hal itu tidaklah masalah selama mereka terus muncul di dunia maya.
Tentunya, apa yang mereka lakukan tidak patut untuk ditiru bagi kaum pelajar yang memiliki wawasan dan integritas yang tinggi. Daripada berbuat seperti itu, mengapa tidak membuat karya yang dapat mengharumkan nama bangsa? Jelas, hal itu akan menjadi contoh baik bagi generasi-generasi di masa mendatang.
Itu dia 4 etika dalam berinternet yang kalian perlu ketahui dan lakukan. Mudah-mudahan, setelah membaca artikel ini kalian bisa dapat lebih berhati-hati dalam menjelajahi lautan data ini. Cheers!
