Selama Juni 2021-Januari 2022 empat belas mahasiswa dan tiga dosen FSRD UK. Maranatha mengadakan program pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini melibatkan Program Sarjana Desain Interior, Program Sarjana Seni Rupa Murni serta Program Diploma-III Seni Rupa dan Desain (konsentrasi Fashion Design).
Kegiatan utama pengabdian masyarakat kali ini adalah pembuatan desain kaos dan motif kain untuk Yayasan Elyakim Daya Mandiri, satu lembaga di Bandung yang mengupayakan pemberdayaan masyarakat dengan keterbatasan penglihatan.
Program ini terintegrasi dalam mata kuliah pengembangan karakter dan dikemas sebagai ujian akhir semester (UAS). Mata kuliah pengembangan karakter wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa tahun pertama dengan tujuan mempraktikkan nilai Integrity, Care and Excellence, mengembangkan softskill serta meningkatkan kekompakan mahasiswa sebagai bagian dari keluarga besar FSRD UK. Maranatha lewat karya nyata di tengah masyarakat.
Persiapan program dilakukan dalam bentuk pembuatan desain kaos dan motif kain oleh masing-masing mahasiswa di bawah bimbingan dosen pengampu mata kuliah. Konsep “Hatiku Mataku” diangkat menjadi tema program. Selain sebagai kaos, konsep tersebut juga ditampilkan dalam merk untuk merchandise Yayasan Elyakim Daya Mandiri
“Hatiku Mataku” mengusung semangat seseorang yang memiliki keterbatasan penglihatan, namun memiliki hati yang mampu ‘melihat’ melampauinya. Pesan ini juga mengingatkan seringnya diskriminasi dan stigma dialami oleh komunitas tunanetra.
Isabella Isthipraya Andreas, S.Ds., M.Ds menjadi koordinator program sekaligus dosen pengampu mata kuliah. Sementara itu, Dr. Ismet Zainal Effendi, S.Sn., M.Sn. dan Aulia Wara Arimbi Putri, S.Ds., M.Ds. turut memberikan masukan pada desain final mahasiswa yang juga dipresentasikan dengan pihak yayasan
Desain kaos “I am More Than What You See” dari Ferren Justine (mahasiswi Program Diploma-III Seni Rupa dan Desain Angkatan 2020) serta desain logo merk “Hatiku Mataku” dari Cathleen Levina Nathania (mahasiswi Program Diploma-III Seni Rupa dan Desain Angkatan 2020) terpilih sebagai karya yang diproduksi mulai Februari 2022. Selain dari kedua karya ini, ada karya lain yang akan dikembangkan menjadi kaos, buku agenda, tas, pin dan merchandise lain di kesempatan produksi selanjutnya
Desain kaos dengan pesan inspiratif ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu yang sering dihadapi komunitas tunanetra. Interaksi langsung mahasiswa dengan isu sosial juga diharapkan meningkatkan kesadaran mereka untuk berkontribusi nyata di tengah masyarakat. **IIA