Emmanuel Lemaire merupakan seorang komikus Prancis berbakat yang telah menorehkan karya-karya menakjubkan. Ia datang memperkenalkan “Rouen“, “La France Vue par Madame Hibou“, dan “Ma Voise est Indonesienne“. Komik ketiga telah resmi diterjemahkan dan dipublikasikan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul “Tetangga Saya Orang Indonesia”.
(Emmanuel Lemaire memberikan tips menggambar)
Di sesi pertama, para mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain datang dan menggambar sesuai dengan keterangan yang tertulis di dalam kertas yang diberikan Lemaire. Di dalamnya terdapat skrip singkat mengenai scenes yang ada di dalam komik. Idenya adalah, mereka perlu merekonstruksi ulang gambar tersebut sesuai dengan imajinasi mereka.
Dua mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Budaya bahkan mengikuti acara ini juga. Mereka mengaku bahwa kesukaan dalam menggambar membawa mereka untuk ikut bereksperimen. “Suka menggambar dan kebetulan dapat informasi dari teman tentang acara ini. Jadi ikut saja, karena seru,” kata mereka.
(Peserta dari FBB sedang mengikuti acara)
Acara yang diadakan oleh IFI (Institut Francais Indonesia) ini berusaha untuk memperkenalkan point of view Emmanuel Lemaire mengenai Indonesia. Hal ini dikarenakan Lemaire kenal dan memiliki pengalaman dengan beberapa orang Indonesia di Prancis.
Lemaire juga mengaku bahwa ini merupakan pertama kalinya ia berkunjung ke Benua Asia. Semua yang ia saksikan di Indonesia menjadi pengalaman yang menarik. “Saya melihat tiang-tiang listrik di pinggir jalan dan itu sangat menarik bagi saya, karena di Prancis hal tersebut tidak ada. Ini menjadi inspirasi yang positif bagi saya [terjemahan],” ujarnya.
Panitia dari kegiatan ini adalah PAKOMAR (Pasukan Komik Maranatha). Sugiarto, selaku ketua organisasi merasa senang dan bangga karena bisa menjadi penyelenggara acara internasional yang diadakan pertama kalinya ini. “Sejujurnya senang sekali karena bisa menjadi penyelenggara acara. PAKOMAR kan bergelut dengan komik dan di sini kita bisa langsung belajar bahkan sharing dengan komikusnya langsung” ungkapnya.
(Para peserta menggambar versi komiknya masing-masing)
Harapan dari PAKOMAR dan seluruh pihak yang terlibat adalah adanya acara-acara serupa di masa depan. Dengan begitu, para peserta dapat terus mengembangkan minat dan kesukaan mereka dalam dunia komik. Siapa tahu, Emmanuel Lemaire akan hadir lagi di acara selanjutnya, bukan?