“What mental health needs is more sunlight, more candor, more unashamed conversation.”
– Glenn Close
Kutipan indah di atas dapat secara singkat menjelaskan hal-hal dasar yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mental. Dari mulai sinar matahari, keterbukaan, hingga percakapan yang “non-toxic”, memang sangat penting bagi diri kita agar pikiran menjadi tetap tenang dan terjaga. Namun, apakah hanya ketiga hal tersebut atau ada yang lainnya?
Sebelumnya sudah dibahas bahwa kesehatan mental yang terganggu dapat menyebabkan beberapa dampak buruk bagi tubuh. Nah, di artikel kali ini, cara-cara dalam menjaga kesehatan mental akan dibahas lebih lanjut untuk mencegah penurunan kualitas kesehatan mental. Yuk, disimak!
1. Berjemurlah di Bawah Sinar Matahari
Pernah, tidak, kalian melihat seorang ibu menggendong bayi sambil berjemur di pagi hari? Pasti pernah, ya. Alasan sang ibu membiarkan bayinya tersinari cahaya matahari pagi adalah dampak positif yang dapat dirasakan.
Sinar matahari sendiri memiliki banyak manfaat yang tak hanya bisa dirasakan oleh bumi, namun juga oleh manusia itu sendiri. Contohnya, kandungan vitamin D dalam sinar matahari dapat membantu pertumbuhan sekaligus penguatan tulang. Kalsium yang terkandung dapat mencegah tulang dari kekeroposan, sehingga berjemur 15 menit setiap paginya akan sangat bermanfaat bagi tubuh.
Selain itu, sinar matahari juga dapat membuat kita terhindar dari insomnia. Dengan rutinnya berjemur, tubuh akan lebih mudah untuk memproduksi sel melatonin yang dapat membantu dalam kemudahan tidur di malam hari. Tentunya, hal ini sangat baik jika kita ingin menjaga kesehatan mental kita.
2. Jagalah Koneksi Tatap Muka
Memang, di masa sekarang akan sangat mudah jika kita hanya berbincang melalui platform media sosial. Namun, menjaga komunikasi secara face to face akan sangat membantu kita dalam mengurangi rasa stres. Mengapa? Dikarenakan, saat kita bertemu langsung dengan orang yang kita ajak bicara, kita dapat merasa lebih “terlibat” dalam pembicaraan dan dapat berekspresi secara bebas.
Maka dari itu, bertemulah dengan seseorang yang kalian percaya dan dapat saling mendengar. Dengan begitu, akan terjalin komunikasi yang sehat dan aktif antara kedua pihak. Ingat, hindarilah orang-orang yang saat kita berbicara, dia malah semakin memperburuk suasana, ya.
3. Ambil Waktu Istirahat
Saat senggang, cobalah untuk melakukan aktivitas yang kalian sukai. Jika mendengarkan musik dapat menenangkan pikiran, maka lakukanlah; atau, kalian lebih suka untuk berada di luar ruangan, maka berjalan-jalanlah sebentar. Hal-hal sederhana seperti ini dapat membantu pikiran menjadi tenang dan akan sangat baik bagi kesehatan mental.
4. Makan Sesuatu yang Bergizi
Selain aktivitas, makanan pun berperan besar bagi kestablian mental. Jika kalian suka makan gorengan untuk camilan, hal itu tidak baik bagi kesehatan karena dapat menyebabkan kolesterol. Sebaiknya, makanlah sesuatu yang mengandung omega-3, seperti kacang-kacangan, alpukat, atau bluberi. Selain enak, juga bermanfaat, kan.
5. Miliki Tujuan Hidup
Yang satu ini memang terdengar berat, ya. Namun, maksud dari tujuan hidup disini adalah tujuan yang kalian senangi. Tidak perlu memiliki tujuan yang terlalu jauh dan tidak realistis, seperti ingin jalan-jalan ke Eropa bulan depan tapi tidak ada budget; tapi misalnya, ingin belajar Bahasa Inggris secara autodidak setidaknya sampai bisa berkomunikasi secara dasar.
Nah, dengan memiliki tujuan seperti ini, hidup kalian akan lebih terarah. Kalian pun tidak akan merasa bahwa hidup ini kosong dan tanpa arti. Maka dari itu, wujudkalan apa yang kalian impikan dan jangan putus asa dalam menggapainya.
Untuk menjaga kesehatan mental ternyata usaha yang harus dilakukan tidak begitu sulit, ya. Yuk, dicoba, agar kesehatan mental kalian tetap terjaga. Sampai jumpa!
