Fakultas Seni Rupa dan Desain UK Maranatha

Integrity • Care • Excellence

Seni Rupa Tanpa Batas Usia

Sulitnya mencari ilmu di usia dewasa

Salah satu keunggulan terbesar Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha adalah tidak adanya batasan usia untuk penerimaan mahasiswa baru–suatu hal yang jarang ditemui di tempat lain.

“Perguruan tinggi lain tidak banyak yang terima mahasiswa baru yang senior,” kata Isabella Isthipraya Andreas, S.Ds., M.Ds., Wakil Dekan Bidang Akademik. Kebanyakan institusi memang hanya menerima calon mahasiswa yang sudah lulus SMA tidak lebih dari tiga tahun sebelumnya. Aturan ini tentu menyulitkan peminat yang berusia dewasa.

“Susah sekali mencari universitas di usia saya,” ujar Retty Selya, alumna Program Desain Interior. Ia lebih sering disapa dengan nama “Tante Sely” karena sudah 44 tahun waktu mendaftar tahun 2003 silam.

 

 

FSRD Maranatha membuka pintu

FSRD Universitas Kristen Maranatha berani membuat perbedaan sejak awal berdiri. Pada tahun 2003, angkatan pertama Program D-3 Seni Rupa dan Desain menampung enam orang mahasiswa senior. FSRD terus mempertahankan angka ini dan tetap meluluskan jumlah alumni berusia dewasa yang makin meningkat.

Ketua Program Seni Rupa Murni, Dr. Ismet Zainal Effendi, S.Sn., M.Sn., mengungkapkan alasan mengapa FSRD Universitas Kristen Maranatha mau membuat keputusan tersebut: “Kami mau memfasilitasi dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa senior untuk mengembangkan bakat mereka di bidang seni rupa.”

Isabella setuju dengan pernyataan ini. “Mempelajari seni bisa dilakukan kapan saja karena bukan hal yang terbatas oleh umur.”

 

 

Tanpa perlu keterampilan khusus

Semua calon mahasiswa tidak perlu memiliki kemampuan khusus apa pun untuk bisa bergabung ke FSRD Maranatha karena semuanya, mulai dari menggambar manual hingga menggunakan komputer, diajarkan dari nol. Ismet menyebutkan bahwa syaratnya hanya ada dua: minat dan niat.

Iman Budiman, berusia 32 tahun waktu menjadi mahasiswa Seni Rupa Murni di tahun 2019, menyatakan hal serupa: “Ketika seseorang punya keinginan, itulah awal kekuatan.”

 

 

Mengulangi masa muda

Belajar bersama anak muda mungkin terasa mengkhawatirkan, tetapi akan jadi tantangan yang menarik berkat lingkungan FSRD Maranatha yang mendukung bagi mahasiswa senior.

“Dosennya baik-baik. Kita nggak perlu khawatir, nggak perlu takut, karena diskusi, komunikasi, semuanya lancar, “ tutur Sely. Dosen dan teman-teman kuliah tetap suportif walau Sely baru menyentuh komputer untuk pertama kalinya. Ia sempat kebingungan saat melihat kawannya mengetik. “‘Ngapain, kok cepet banget?! Pelan-pelan, dong!’ Tapi, lama-lama jadi terbiasa.”

Iman ingat rasanya pertama kali sekelas kuliah dengan teman-teman remaja. “Saya harus bisa adaptasi dengan anak-anak yang baru lulus SMA.” Meskipun begitu, Iman dan Sely menyetujui satu hal penting: berkuliah di usia dewasa membuat mereka merasa “seperti mengalami dua kali masa muda” dan “mendapat kesempatan hidup dua kali”.

 

 

Dua pilihan program

Jika waktu tidak akan menjadi kendala untuk mengikuti kuliah, program reguler akan menjadi pilihan yang terbaik. Mahasiswa senior akan belajar bersama mahasiswa lain dengan jadwal normal pada hari dan jam kerja. Mahasiswa senior yang mengikuti program ini tidak sedikit: ada ibu rumah tangga, guru sekolah, dan lain-lain.

Calon mahasiswa yang tidak memiliki banyak waktu dapat menunggu pembukaan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program RPL ditujukan untuk seniman profesional yang ingin menempuh pendidikan resmi, tetapi bisa juga diikuti oleh karyawan atau pegawai yang sibuk di jam kantor. Melalui program RPL, mahasiswa dapat menerima pengurangan jumlah kredit (SKS) yang perlu ditempuh berdasarkan portofolio karya seni yang dimiliki, mempersingkat masa studi yang diperlukan untuk mendapatkan gelar diploma atau sarjana. Program RPL direncanakan untuk dibuka pada tahun 2023 dengan kelas karyawan atau kelas akhir pekan. Calon mahasiswa yang tertarik dengan program ini dapat menghubungi pendaftaran untuk dimasukkan ke daftar tunggu.

 

 

Apa langkah Anda selanjutnya?

Sely memberi nasihat berikut ini: “Menurut saya, nggak perlu bingung. Kalau memang ingin kuliah lagi, kuliahlah. Ada Maranatha yang akan menerima.” Jadi, ingatlah bahwa usia Anda bukan halangan untuk belajar.

Your age doesn’t matter.

 

Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Maranatha: https://www.maranatha.edu/info-pmb/

Hotline dan Konsultasi Studi:

08111 200 6543
08111 213 8999