Dalam kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), beberapa mahasiswa Arsitektur Universitas Kristen Maranatha membentuk sebuah kelompok bernama HUMARS (Humanistic Maranatha Architecture). Tujuan dari kelompok ini adalah untuk melatih mahasiswa yang terlibat menjadi manusia yang peduli terhadap sesamanya. Dilansir dari website HUMARS, mereka mengadakan 3 proyek hebat, di antaranya Proyek Gempa Pasaman Sumatera Barat, Proyek MCK SDN Cisitu, dan Proyek Bedah Rumah Babakan Ciamis Bandung.
Di awal bulan Februari 2022, HUMARS mengawali proyek pertama mereka dengan berdiskusi bersama Yahintara (Yayasan Arsitektur Hijau Nusantara). Yayasan ini merupakan organisasi yang bergerak dalam bidang pemanfaatan sumber daya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Disini, mereka membahas mengenai proyek pembuatan MCK yang akan dilangsungkan untuk membantu masyarakat Sumatera Barat yang terkena dampak gempa bumi. Selain itu, mereka pun melakukan asistensi bersama IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) mengenai hal-hal detail yang perlu diperbaiki dalam rancangan.
Pada bulan Maret 2022, HUMARS melaksanakan proyek kedua mereka, yaitu pembuatan MCK SDN Cisitu di Bandung. Selain mengikuti 2 kuliah umum, mereka membuat rancangan bangunan dan langsung turun ke lapangan untuk melakukan survey. Proyek ini berlangsung hingga bulan April 2022, dimana HUMARS dan Yahintara membicarakan proposal pembangunan kembali hingga akhirnya disetujui untuk dilangsungkan pada bulan Mei.
Di samping itu, tim bersama Yahintara dan Jabar Bergerak, melakukan survey ke rumah Ibu Popon di Ciamis untuk melaksanakan proyek ketiga mereka. Mereka berusaha untuk membuat rumah tersebut lebih nyaman dan layak ditempati.
Akhirnya, pada bulan Juni lalu, HUMARS mengadakan sebuah pameran bertema “Humanity Above All” sebagai produk Ujian Akhir Semester.
sumber: https://humarsmaranatha.wordpress.com/