Yves Saint Laurent dikenal sebagai raja fashion designer asal Perancis. Ia mencapai masa kejayaannya di era 1960 hingga 1970-an dan tepat di tahun 1962, bersama rekannya Pierre Berge, Yves membangun rumah modenya sendiri.
Seorang fotografer Perancis handal bernama Pierre Boulat mengabadikan proses-proses Yves dalam membangun karir gemilangnya yang jarang diketahui oleh publik. Institute Francais Indonesia (IFI) bekerja sama dengan NuArt Sculpture Park dan Universitas Kristen Maranatha menghadirkan 49 foto hitam putih hasil karya Pierre Boulat dalam pameran “Yves Saint-Laurent, Birth of A Legend”. Ke-49 foto hasil karya Pierre Boulat tidak hanya menampilkan karya seni atau pun karya legendaris Yves Saint Laurent, tetapi ketekunan dan kerja keras Yves dalam berkarya.
Pameran ini berlangsung dari tanggal 16-26 Februari 2017 di NuArt Sculpture Park, Bandung. Dalam kesempatan pameran bersama ini, mahasiswa D-III Seni Rupa dan Desain dan S-1 Desain Komunikasi Visual konsentrasi Fashion Graphic Universitas Kristen Maranatha turut menampilkan beberapa hasil karya mereka berupa ilustrasi fashion dari karya Yves Saint Laurent menggunakan berbagai macam media. Dalam kesempatan pameran bersama ini, alumni D-III Seni Rupa dan Desain, Crystal Clarissa dan Marselina Anggita Manalu turut menampilkan hasil karya fesyen mereka.
Crystal Clarissa mengatakan “Dilihat dari kisah Yves ini, aku berharap agar para generasi muda dapat lebih konsisten, karena jika dilihat, cukup banyak dari mereka yang berhenti setengah jalan.” Dalam kata sambutan, Ibu Irena Vanessa Gunawan, S.T., M.Com. selaku Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain mengatakan “sebuah proses adalah suatu hal yang sangat penting saat seseorang ingin menjadi desainer”. IFI bersama NuArt Sculpture Park dan Universitas Kristen Maranatha berharap bahwa pameran ini dapat menginspirasi para desainer muda Indonesia. (vir)
sumber : news.maranatha.edu